Saatitu tahun 2002, dengan bermodalkan armada milik Hiba Utama Pariwisata, PO Laju Prima mulai melayani rute Merak-Bandung PP dan Merak-Kampung Rambutan PP. Kematangan manajemen Hiba Utama mengelola anak usahanya terlihat dalam mengelola bus bertrayek antar kota, hingga berkembang melayani rute rute yang lain.
TRIBUNJATENGCOM, PURWAKARTA - Setelah melakukan olah TKP polisi kemudian mengungkap penyebab kecelakaan beruntun Bus Laju Prima menghantam belasan kendaraan di To Cipularang.. Peristiwa itu terjadi tepatnya di km 92 Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (26/6/2022).. Bus Laju Prima dengan nopol B 7602 XA mengalami kecelakaan sekira pukul 20.00 WIB.
BABII SEJARAH PERUSAHAAN BUS SIBUALBUALI - Sejarah Perusahaan Bus Angkutan Umum Sibualbuali (1937 - 1986) 1986) 0 1 15 Download (1 Halaman - 1.76MB) Ă—. Dokumen yang Anda mencari sudah siap untuk unduhkan. Laju sejarah (sopir) bus. Lihat dokumen lengkap (1 Halaman ) Dukungan; info@ penggunaan;
3UECgCl. Armada Bus Laju Prima sangat dikenal di kalangan bus antar jemput karyawan, namun tak semulus yang dibayangkan untuk menembus trayek bus reguler dan bus malam antar propinsi. Po Laju Prima yang merupakan pengembangan bisnis dari Hiba Utama Group di jalur antar kota. Pada akhir tahun 1990-an, pimpinan Hiba Utama Krisna Hidayat, mencoba mengembangkan usaha transportasi bus yang sudah berdiri sejak 1949. saat itu, kata dia, pilihannya mengembangkan usaha pada jalur bus antar kota. Ada PO Laju Utama, PO Laju Prima dan PO Bela Utama yang menjadi perintis jalur antar kota. Po Laju Prima bermula merintis trayek yang melayani Merak-Bandung Dan Merak-Kampung rambutan di tahun 2002, yang pada saat itu menggunakan armada bus pariwisata milik Hiba Utama. Yang sebelumnya pada tahun 2000 membuka trayek jalur Sukabumi-Pulogadung yang menuai sukses. Dengan jalur yang pendek dan armada bus dari Hiba Utama memungkinkan kemudahan dalam pengelolaan Po Laju Prima sehingga mampu menunjukan perkembangan yang sangat pesat. Dalam perintisan trayek baru Po Laju Prima tidak langsung mengoperasikan armadanya sepenuhnya, namun dijajaki dahulu melihat dari respon konsumen meskipun Hiba Utama mampu mengerahkan armadanya untuk Po laju prima. Pengalaman yang pernah di alami laju prima bila langsung menerjunkan armada nya dalam jumlah besar akan ada efek kebutuhan krew yang banyak, terutama penerimaan krew pengemudi yang kurang selektif karena tuntutan bus harus segera beroperasi. Beberapa kegagalan yang pernah di alami dalam pembukaan trayek baru adalah jalur trayek Jakarta-Padang dan Jakarta-Palembang yang dibuka pada awal 2002, kurang dari satu tahun jalur Jakarta-Padang sudah ditutup karena tiket pesawat yang dibilang lebih murah. Sedangkan trayek yang menuju jawa timur dan jawa barat juga tidak semulus yang diharapkan karena armadanya yang harus di pindah trayek ke jalur yang mempunyai peluang yang pasti. Sementara itu penutupan trayek Jakarta-padang yang sudah ditutup digantikan perintisan trayek baru yaitu trayek Bandung jambi karena dirasa masih mempunyai peluang dengan persaingan tarif yang minimum. Dalam rentang waktu sekitar 13 tahun Po Laju prima mempunyai lebih dari 20 jalur trayek yang dipenuhi dengan armada bus sebanyak 20 unit kendaraan. Penambahan armada bus pada tahun 2012 yang lalu dilakukan untuk memperkuat jalur trayek yang sudah dirintis beberapa waktu lalu. Dalam peluncuran armada barunya di tahun 2012 lalu Po Laju Utama memperkenalkan armada bus yang menggunakan karoseri Laksana model Legacy SR-1, dengan dimeriahkan oleh undangan yang datang dari club penggemar bus di indonesia sebagai sarana menjaring saran dan masukan demi meningkatkan pelayanan juga akan menjadi agenda tahunan. Bus yang diperkenalkan, menjadi unit ke-74 yang dioperasikan PO Laju Prima. Beberapa unit bus baru rencananya dialokasikan untuk trayek yang menjadi andalan seperti Bandung-Jambi, Merak-Bandung dan Merak/Tangerang-Ponorogo. Maklum, PO Laju Prima memiliki motto yang unik yakni, Laju di Perjalanan, Prima Dalam Pelayana. armada bus laju prima armada bus laju prima alamat po laju prima jakarta Teluk jambe,Bundaran Wadas Badami ,Karawang Barat, Karawang, Indonesia AGEN BUS MALAM CEPAT PRIMA melayani penumpang yang beli tiket dengan baik benar dan sopan Telepon 08128589437, 081315443676 jurusan ya merak-cilegon-serang-kragilan-semarang-solo-sragen-ngawi-magetan-madiun ini nmr tlpn agen serang pak to'i 081385085825, 087871946950 AGEN BUS LAJU PRIMA BANDUNG PO Laju Prima Alamat Hatta 456 Bandung Telp 022 – 7514616 Fax 022 – 7514612 Trayek BANDUNG-PALEMBANG-JAMBI-PEKANBARU-PADANG armada bus laju prima armada bus laju prima bandung armada bus laju prima bogor tanjung perak kampung rambutan merak armada bus laju prima hino RG armada bus laju prima Jakarta Jambi armada bus laju prima di kartosuro harga tiket / karcis po laju prima Merak-Bandung via Cipularang -> Rp Merak-Solo-Purwantoro -> Rp Merak-Solo-Ponorogo -> Rp Ciledug-Solo-Matesih -> Rp -> Rp Ciledug-Solo-Ponorogo -> Rp Pasar Kemis-Solo-Jamus -> Rp Pasar Kemis-Solo-Ponorogo ->Rp Balaraja-Solo-Jamus -> Rp Ciawi-Solo-Gemolong -> Rp Cileungsi-Solo-Ponorogo -> Rp Cileungsi-Jogja-Klaten -> Rp Jakarta-Klaten-Prambanan -> Rp Jakarta-Magetan ->Rp Rawamangun-Ponorogo -> Rp Tangerang-Solo-Madiun -> Rp Tanjung Priuk-Solo-Pracimantoro -> Rp Bandung-Jakarta-Palembang-Jambi -> Rp Jakarta-Palembang -> Rp
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID PxpJRyFfmAFm6LZb148pA6s02_7HAsjehPAFBOIOQKsED5-cJvU6mw==
Connection timed out Error code 522 2023-06-16 133513 UTC Host Error What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d836e8b6dddb956 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Otomotif BuddyKu Kamis, 12 Januari 2023 - 1635 SEJARAH PO Laju Prima dimulai pada era 90-an, ketika Hiba Group yang melayani perjalanan wisata memutuskan untuk bermain di genre antar kota antar provinsi AKAP. Dari sini, lahirlah tiga unit usaha yang semuanya bermain di jalur AKAP. Selain PO Laju Prima, Hiba Group juga memiliki PO Laju Utama dan PO Bela Utama. Namun ternyata, tak mudah bagi perusahaan baru ini untuk bisa bersaing dengan pemain lama yang telah memiliki armada, branding , dan pasar yang kuat. Sejarah PO Laju Prima. Foto Instagram/tony_sac Sekitar 2 tahun setelah beroperasi, PO Laju Prima masih bermain di sekitar Jakarta. Hingga akhirnya mereka membuka trayek Sukabumi-Pulogadung pada 2000 dan mendapat respons positif dari para busmania. Pada 2002, mereka berekspansi dengan membuka sejumlah trayek baru Merak-Bandung, Merak-Kampung Rambutan, Jakarta-Padang, dan Jakarta Palembang. Sayang, rute Jakarta-Padang sepi peminat. PO Laju Prima memutuskan untuk menutup trayek tersebut karena pasar memilih pesawat terbang yang dinilai jauh lebih ekonomis dengan jarak tempuh lebih pendek. Mereka kemudian menjajal rute baru ke Sumatera, dari Bandung ke Jambi. Mengandalkan sasis Yutong, Hino, Golden Dragon, dan Volvo, PO bus satu ini melayani total 49 rute yang tersebar dari Bandung, Jakarta, Palembang, Jambi, Solo, Ponorogo, Wonogiri, Kediri, Magelang, Magetan, hingga Yogyakarta. PO Laju Prima terakhir kali mendatangkan armada barunya pada November 2020. Bus Legacy SR2 Double Decker rancangan Laksana itu menggunakan sasis Volvo B11R dengan 8 bangku eksekutif di dek bawah dan 48 kursi di dek atas.*
Memiliki nama besar di dunia bus pariwisata dan antar jemput karyawan, tak berarti mudah masuk ke jalur bus trayek antar kota antar propinsi. Jatuh bangun harus dirasakan PO Laju Prima, salah satu sayap bisnis Hiba Utama Grup di jalur antar kota. Diperlukan waktu dua tahun untuk menarik perhatian pelanggan. “Kami mencari jalur yang mudah, yakni trayek jarak dekat di seputar Jakarta sebelum mencoba masuk ke trayek bus malam,” kata Manajer Operasional PO Laju Prima Ossy Sutedja. Menurut Ossy, akhir tahun 1990-an, pimpinan Hiba Utama Krisna Hidayat, mencoba mengembangkan usaha transportasi bus yang sudah berdiri sejak 1949. saat itu, kata dia, pilihannya mengembangkan usaha pada jalur bus antar kota. Ada PO Laju Utama, PO Laju Prima dan PO Bela Utama yang menjadi perintis jalur antar kota. Bermodalkan armada milik Hiba Utama Pariwisata, lanjut Ossy, PO Laju Prima mulai melayani Merak-Bandung dan Merak-Kampung Rambutan di tahun 2002. Langkah ini diambil menyusul pembukaan jalur Sukabumi-Pulogadung di tahun 2000 menunjukkan respon positif. Cara ini cukup strategis, dengan jarak tempuh yang dekat, dan armada warisan perusahaan induk, modal yang dikeluarkan relatif murah untuk sebuah insvestasi awal. Kematangan manajemen Hiba Utama mengelola anak usahanya terlihat dalam mengelola bus bertrayek antar kota. Dengan jarak yang pendek, mereka bisa mengoperasikan berapapun armada yang dibutuhkan, karena relatif mudah dikelola. Untuk bus bertrayek jauh, Ossy mengaku pihaknya menerapkan strategi berbeda. Meski bisa menggelontorkan armada dalam jumlah besar di satu trayek, mereka memilih melihat respon pelanggan di jalur yang mereka layani. “Kalau kami menerjunkan bus dalam jumlah banyak di satu trayek yang kami layani, akan banyak masalah. Salah satunya, penerimaan pengemudi tidak selektif karena tuntutan bus harus beroperasi. Kami tidak ingin tergesa-gesa,” ujar Ossy. Ossy mengungkapkan, kegagalan pernah mereka alami saat trayek Jakarta-Padang dan Jakarta-Palembang baru dibuka pada tahun 2002. Tak sampai setahun mereka menutup jurusan Jakarta-Padang akibat terhantam tarif pesawat murah. Jalur ke Jawa Tengah dan Jawa Timur yang mereka rintis juga terhitung jatuh bangun. Akibatnya, armada yang sudah terlanjur dialokasikan harus dipindahkan ke trayek lain yang masih memiliki peluang. Penambahan armada juga dilakukan dengan mempertimbangkan permintaan dari pelanggan. Menurut Ossy, penambahan tak akan dilakukan jika respon pelanggan jauh dari positif. Kejelian melihat peluang juga menjadi modal tersendiri. Trayek Bandung-Jambi misalnya, dipilih mengganti Jakarta-Padang karena angkutan bus relatif bisa bersaing khususnya dari sisi tarif. Kini setelah lebih dari sepuluh tahun beroperasi, PO Laju Prima melayani sedikitnya 30 trayek dengan jumlah armada yang dimiliki lebih dari 100 unit bus.
sejarah bus laju prima