Pertaniansecara relatif merupakan inovasi yang belum lama berselang jika di bandingkan dengan sejarah manusia, karena manusia semula dalam masa yang lama hanya bertindak sebagai pengumpul makanan. Produksi pangan pertama dengan penanaman dan pembudidayaan yang sesungguhnya baru terjadi pada 7000-10.000 tahun yang silam (pada zaman Neolitik). Karenakeong emas yang ada ditempayan berubah wujud menjadi gadis cantik. Gadis tersebut lalu memasak dan menyiapkan masakan tersebut di meja. Karena merasa penasaran, lalu nenek tersebut memberanikan diri untuk menegur putri nan cantik itu. "Siapakah kamu ini putri cantik, dan dari mana asalmu?", tanya si nenek. CeritaKeong Mas merupakan salah satu cerita rakyat Nusantara yang paling terkenal. Cerita rakyat Keong Mas bahkan sudah beberapa kali dibuat film dan drama. Kali ini kembali legenda Keong Mas kami posting di blog ini untuk menambah pengetahuan dan wawasan adik-adik semua. Kami yakin kalian pasti suka dengan dongeng Keong Mas ini.. Cerita Keong Mas - Dongeng Legenda Rakyat Indonesia Terpopuler Berikutbeberapa kelemahan aplikasi WA yang perlu Anda ketahui, di antaranya: 1. Sering Minta Update. Pihak developer WhatsApp sering melakukan update untuk memberikan fitur dan kenyamanan terbaik kepada pengguna. Namun, seringkali hal ini juga cukup mengganggu karena harus melakukan sinkronisasi. Iniadalah salah satu kelebihan yang positif dari ikan mas koki bagi diri kita sendiri. Selain itu, dengan memelihara dan merawat ikan mas koki dengan baik, serta memandang indahnya warna ikan mas koki di kolam atau akuarium, maka kita akan mensyukuri betapa indahnya hasil ciptaan Tuhan. Bisa dijadikan investasi . Ikan mas koki dengan corak ceritarakyat keong mas. Hal itu terus berulang. Tiap hari selalu terhidang makanan lezat untuk nenek tua itu. Karena penasaran, nenek itu memutuskan untuk mengintip siapa yang menyiapkan semua makanan itu. Tiba-tiba dilihatnya keong mas keluar dari tempayan. Lalu keong mas itu menjelma menjadi gadis yang sangat cantik. U9X7xC4. Berikut cerita singkat tentang keong mas, dongeng singkat dengan pesan moral yang bisa diambil untuk kita kala, di sebuah danau yang indah di tengah hutan, hiduplah seekor keong mas yang cantik dan bersinar. Setiap hari, ia berenang di danau kecil di dekat rumahnya dan membiarkan cahaya matahari mengkilapkan cangkangnya yang keong mas tidak bahagia. Ia sering merasa kesepian karena tidak memiliki teman untuk bermain. Suatu hari, ia memutuskan untuk pergi menjelajahi dunia dan mencari teman-teman berjalan dan berjalan selama beberapa hari, melewati lembah dan gunung, hingga akhirnya ia sampai di sebuah hutan yang besar dan lebat. Di sana, ia bertemu seekor kura-kura yang berbicara dengannya.“Siapa namamu?” tanya keong mas.“Aku adalah kura-kura tua yang bijaksana,” jawab kura-kura itu.“Apakah kamu ingin menjadi temanku?” tanya keong mas dengan bersemangat.“Ya, tentu saja,” jawab kura-kura itu sambil mas dan kura-kura tua kemudian menghabiskan waktu bersama, berbicara tentang kehidupan dan petualangan mereka. Mereka berjalan-jalan di sepanjang tepi danau dan berenang bersama di air yang tenang. Keong mas merasa sangat bahagia karena ia telah menemukan teman hari, ketika mereka sedang berjalan-jalan di sepanjang tepi danau, mereka mendengar suara jeritan yang mengerikan. Mereka berdua langsung berlari menuju suara itu dan menemukan seekor kijang yang terperangkap dalam jaring yang diletakkan oleh seorang mas dan kura-kura tua segera membebaskan kijang itu dan membawanya ke tempat yang aman. Kijang itu sangat berterima kasih kepada mereka berdua dan menawarkan untuk membantu mereka jika mereka membutuhkan senang hati, keong mas dan kura-kura tua menerima tawaran itu dan sejak saat itu, mereka bertiga menjadi sahabat yang tak terpisahkan. Mereka menjelajahi hutan bersama-sama dan menemukan keajaiban alam yang luar kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Suatu hari, mereka bertemu dengan seorang musang jahat yang bernama Kiki. Kiki sangat sombong dan arogan, dan selalu menganggap dirinya lebih baik dari yang melihat keong mas dan kura-kura tua sebagai ancaman bagi kekuasaannya, jadi ia memutuskan untuk mengusir mereka dari hutan. Keong mas dan sahabat-sahabatnya berusaha untuk meminta maaf kepada Kiki dan menjelaskan bahwa mereka hanya mencari petualangan dan teman-teman baru. Namun, Kiki tidak mau mendengarkan dan terus mengusir mas dan sahabat-sahabatnya sangat sedih dan kecewa. Mereka merasa tidak dihargai dan ditolak oleh orang lain hanya karena mereka berbeda. Namun, mereka tidak menyerah. Keong mas, kura-kura tua, dan kijang bersatu dan memutuskan untuk mencari cara untuk mengubah pandangan Kiki tentang mereka. Mereka bekerja keras untuk membuktikan bahwa mereka adalah sahabat yang baik dan bisa berguna untuk memutuskan untuk membangun sebuah jembatan yang besar di atas danau, yang akan memungkinkan hewan-hewan lain untuk melintasi danau dengan mudah. Meskipun Kiki mengolok-olok ide mereka dan mengatakan bahwa mereka tidak akan bisa melakukannya, keong mas dan sahabat-sahabatnya tidak berputus Mas “Sedih rasanya, Kiki selalu menolak kita karena kita berbeda.”Kura-kura Tua “Tapi kita tidak boleh menyerah, teman-teman. Kita harus tetap bersatu dan mencari cara untuk membuktikan bahwa kita adalah sahabat yang baik.”Kijang “Benar, kita harus menunjukkan bahwa meskipun kita berbeda, kita bisa berguna untuk Kiki dan hewan-hewan lain di hutan.”Keong Mas “Tapi bagaimana caranya?”Kura-kura Tua “Aku memiliki ide. Mengapa kita tidak membangun jembatan di atas danau? Ini akan memudahkan hewan-hewan lain untuk melewati danau.”Kijang “Itu ide bagus! Tapi Kiki pasti akan mengolok-olok kita.”Keong Mas “Tidak masalah. Kita harus membuktikan kepadanya bahwa kita bisa melakukannya.”Setelah beberapa hari bekerja keras, jembatan itu akhirnya selesai Mas “Wow, jembatan ini sangat indah. Aku bangga bisa bekerja sama dengan kalian.”Kura-kura Tua “Kita semua bekerja keras untuk mencapai tujuan bersama. Kini, hewan-hewan lain di hutan akan sangat menghargai kita.”Kijang “Dan aku yakin Kiki akan sangat terkesan dengan usaha kita. Kita berhasil membuktikan bahwa meskipun kita berbeda, kita bisa saling melengkapi dan bekerja sama.”Mereka bekerja keras sepanjang hari dan malam, memotong kayu, mengikat tali, dan menggali tanah. Akhirnya, setelah beberapa hari, jembatan itu selesai lain di hutan sangat terkesan dengan jembatan baru tersebut dan sangat menghargai usaha keong mas dan sahabat-sahabatnya. Bahkan Kiki, yang awalnya tidak setuju, akhirnya mengakui bahwa mereka adalah teman yang hebat dan mas, kura-kura tua, kijang, dan hewan-hewan lain di hutan akhirnya hidup dalam harmoni dan damai. Mereka belajar bahwa meskipun mereka berbeda, mereka semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan saling melengkapi satu sama keong mas dan sahabat-sahabatnya mengajarkan kita tentang pentingnya persahabatan dan kesetiaan. Meskipun kita berbeda satu sama lain, kita dapat belajar untuk saling menghargai dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Surabaya - Indonesia punya banyak cerita rakyat yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Keunikan dan pesan moral dari cerita rakyat kerap menjadi bahan dongeng untuk satu cerita rakyat yang populer adalah Keong Mas. Cerita rakyat yang berasal dari Jawa Timur ini mengisahkan perjalanan cinta antara Panji Inu Kertapati dan Dewi Candra Rakyat Keong MasMengutip dari buku Kumpulan Cerita Rakyat Indonesia Cerita Rakyat Jawa Timur dan Madura 2 karya Tri Prasetyono, Candra Kirana merupakan putri dari pemimpin Kerajaan Dhaha, yakni Raja Kertamarta. Candra Kirana memiliki saudara perempuan bernama Galuh Ajeng. Candra Kirana dan Galuh Ajeng memiliki sifat yang berbeda. Candra Kirana memiliki sifat baik hati, sementara Galuh Ajeng memiliki sifat yang jahat dan iri itu, Candra Kirana sudah dijodohkan dengan seorang pangeran dari Kerajaan Kahuripan. Yakni Raden Inu Kertapati yang memiliki sifat adil dan Ajeng rupanya juga menaruh hati pada Raden Inu. Karena merasa iri dengan saudaranya, Galuh Ajeng merencanakan perbuatan jahat untuk menghancurkan Candra Kirana. Galuh Ajeng lalu pergi ke rumah nenek Ajeng meminta kepada nenek sihir untuk mengutuk Candra Kirana menjadi sesuatu yang menjijikkan dan dijauhkan dari Raden Inu. Nenek sihir pun mengabulkan permintaan Galuh Ajeng dengan mengutuk Candra Kirana menjadi seekor keong berwarna mas kemudian itu dibuang ke arah laut. Keong mas terbawa arus ombak hingga akhirnya terdampar di sebuah hari, seorang nenek baik hati sedang mencari ikan dengan jala di sungai. Saat menarik jala, keong mas ikut terangkut. Nenek tersebut membawa keong mas pulang ke tersebut merupakan seorang janda yang berasal dari Kampung Dadapan. Sehingga disebut dengan Nenek Dadapan. Nenek Dadapan tinggal di sebuah gubuk kecil dan harinya, Nenek Dadapan kembali mencari ikan di sungai. Karena tak mendapat ikan seekor pun, Nenek Dadapan memutuskan untuk pulang ke di rumah, Nenek Dadapan sangat terkejut. Sebab, rumahnya begitu bersih dan sudah tersedia masakan yang lezat di meja. Nenek Dadapan penasaran akan datangnya masakan itu berulang setiap hari. Karena penasaran, Nenek Dadapan ingin mengintip situasi rumahnya saat dia pergi mencari ikan. Setelah beberapa saat, Nenek Dadapan kembali dibuat kaget. Sebab, keong mas yang ada di tempayan berubah wujud menjadi gadis tersebut lalu memasak dan menata masakan di meja. Nenek Dadapan memberanikan diri untuk menegur gadis cantik itu."Siapakah kamu ini gadis cantik, dan dari mana asalmu?" tanya si nenek."Aku adalah putri Kerajaan Dhaha yang disihir menjadi keong mas oleh nenek sihir utusan saudaraku karena merasa iri kepadaku," kata Candra menjawab pertanyaan tersebut, Candra Kirana kembali berubah menjadi keong mas. Simak Video "Semarak Surabaya Vaganza, Ada Parade Bunga hingga Budaya" [GambasVideo 20detik] Moms pasti sudah tidak asing lagi dengan cerita dongeng Keong Mas, bukan?Dongeng yang berasal dari daerah Jawa Timur ini sangat populer dari dulu hingga Si Kecil bosan dengan cerita-cerita yang sebelumnya pernah dibacakan, tidak ada salahnya mencoba cerita dongeng Keong Mas sebagai pengantar Dongeng Keong Mas yang MelegendaDongeng Keong Mas sangat populer tidak hanya di kalangan anak-anak tapi juga orang Moms pernah mendengar cerita ini dari keluarga, menonton animasinya, atau membaca dongeng secara langsung dari sudah lupa seperti apa kisahnya karena sudah lama. Tenang, Moms bisa membacakan dongeng yang disajikan berikut agar Si Kecil bisa tidur dengan belajar banyak pesan moral berharga dari para tokoh cerita dongeng Keong Mas Juga 7 Kisah Dongeng Pendek dengan Pesan Moral yang Baik untuk AnakLamaran Pangeran pada Putri Candra KiranaFoto Ilustrasi Putri Kerajaan zaman dahulu kala, hiduplah seorang raja bernama memimpin sebuah kerajaan yang megah dan indah yang disebut Kerajaan Daha. Raja Kertamarta memiliki dua orang putri pertama bernama Dewi Galuh dan putri kedua bernama Candra Kirana. Kehidupan mereka sangat hari, Kerajaah Daha kedatangan seorang pangeran tampan dari Kerajaan Kahuripan. Nama pangeran tersebut adalah Raden Inu Pangeran Inu Kertapati ke Kerajaan Daha adalah untuk melamar putri dari Raja Kertamarta, yakni Putri Candra tersebut disambut baik oleh Raja Kertamarta. Candra Kirana pun menerima lamaran Raden Inu Jahat Dewi GaluhFoto Ilustrasi Ratu Kerajaan pertunangan tersebut tidak membuat Dewi Galuh bahagia. Ia iri dengan Putri Candra Galuh menaruh hati pada Pangeran dan merasa dirinya yang paling pantas menjadi iri ini berubah menjadi rasa benci. Dewi Galuh pun membuat rencana jahat untuk menyingkirkan Putri Candra menemui seorang penyihir jahat dan meminta penyihir untuk mengutuk Putri Candra Kirana menjadi sesuatu yang begitu, pangeran akan menjauhinya dan Dewi Galuh akan menjadi Putri Candra Kirana sebagai Juga Dongeng Si Kancil Mencuri Timun, Penuh Pesan MoralKutukan Keong MasFoto Keong menemui penyihir jahat, Dewi Galuh pun menjalankan rencana jahatnya. Ia memfitnah Putri Candra Kirana dan membuatnya diusir dari Candra Kirana yang sedih akhirnya pergi dari istana dan terus berjalan menyusuri pantai. Di sana, ia bertemu dengan si nenek sihir yang jahat dan dikutuk menjadi Keong itu mengenggam Keong Mas dan kemudian melemparnya ke laut, tanpa tahu bahwa kutukan tersebut hanya Mas dapat berubah kembali menjadi Putri Candra Kirana jika ia bertemu dengan Raden Inu Juga 5 Rekomendasi Buku Dongeng sebelum Tidur untuk Anak TKBertemu dengan Nenek PenolongSuatu hari, seorang nenek pergi ke laut untuk mencari ikan. Jala yang digunakan berhasil menangkap ikan dan Keong pun membawa hasil tangkapannya ke gubuk dan menempatkannya di atas harinya, nenek kembali pergi ke laut. Sayangnya, tidak ada satu pun ikan yang tersangkut di jala. Ia pulang dengan hati yang sesampainya di gubuk, nenek melihat masakan enak yang tersedia di atas ini membuat nenek bingung. Namun, ia tidak menemukan jawabannya. Waktu terus berjalan, dan kejadian tersebut terus nenek pura-pura pergi ke laut untuk melihat siapa yang telah memasakkan makanan enak pun mengintip dari luar gubuk. Keong yang dibawanya pulang tiba-tiba berubah menjadi seorang gadis nenek bertanya, "Siapa gerangan kamu putri cantik?""Aku adalah putri kerajaan Daha yang disihir menjadi keong emas oleh saudaraku karena ia iri kepadaku," jawab Candra tak lama, ia berubah kembali menjadi Keong Juga Kisah Nabi Musa, Bisa Dijadikan Dongeng Pengantar Tidur untuk Anak!Pangeran Mencari Putri Candra KiranaFoto Hutan itu, Pangeran tidak tinggal diam saat tahu Putri Candra Kirana pun menyamar menjadi rakyat biasa dan mencari Putri Candra Kirana dari desa ke sihir mengetahui hal ini. Ia mengubah dirinya menjadi seekor gagak untuk mengelabui kaget sekali ketika bertemu dengan gagak yang bisa bicara dan mengira bahwa burung itu memberi tahu Pangeran keberaaan Putri Candra Kirana, tapi dengan arah yang pun menuruti burung gagak tersebut. Di perjalanan, Pangeran menemui seorang kakek tua yang merasa kasihan dan akhirnya memberi kakek itu makanan. Kakek yang ditolong Pangeran adalah seorang yang kebaikan Pangeran, kakek tersebut menolongnya. Ia memukul kepala gagak dengan tongkatnya. Seketika buruk gagak hilang menjadi asap kakek memberi tahu bahwa Putri Candra Kirana berada di Desa Bertemu Keong MasSetelah menempuh perjalanan berhari-hari, Pangeran sampai di sebuah gubuk pun menghampiri gubuk tersebut untuk minta seteguk air karena perbekalannya sudah minum, Pangeran tidak sengaja melihat Putri Candra Kirana yang sedang itu juga, sihir Keong Mas menghilang. Pangeran pun kembali bertemu dengan Candra Kirana pun memperkenalkan nenek yang menolongnya kepada juga menceritakan kejahatan yang dilakukan Dewi Galuh padanya. Akhirnya, Pangeran, Putri, dan nenek pun kembali ke Kerajaan Juga Cerita Rakyat Malin Kundang, Cocok untuk Dongeng Malam Si KecilKebenaran Terungkap dan Dewi Galuh Mendapatkan BalasannyaFoto Pernikahan di Kerajaan, Putri Candra Kirana menceritakan apa yang terjadi pada Kertamarta pun meminta maaf dan menjatuhi hukuman pada Dewi Galuh yang mengetahui hal tersebut mencoba untuk melarikan diri ke hutan. Sayangnya, ia terperosok masuk jurang dan tidak lama, pernikahan Pangeran Inu Kertapati dan Putri Candra Kirana pun dilaksanakan. Pangeran, Putri, Raja, dan nenek kembali hidup bahagia di Moral Cerita Dongeng Keong MasFoto Membacakan Dongeng Orami Photo StockMenceritakan dongeng ini pada anak bukan hanya sekadar untuk membantunya tidur lebih nilai-nilai kehidupan yang bisa dipetik dari setiap tokoh pada cerita dongen Keong Mas, sepertiMemahami untuk tidak boleh bersikap iri seperti Dewi sabar dan baik hati seperti Putri Candra Kirana, nenek, dan pantang menyerang seperti Pangeran Inu malu untuk meminta maaf seperti yang dilakukan Raja seru bukan cerita dongeng Keong Mas? Jangan lupa meluangkan waktu membacakan dongeng untuk anak, ya, Moms. Di Jawa Timur, cerita rakyat Keong Mas menjadi salah satu kisah yang cukup dikenal masyarakatnya. Secara turun temurun, cerita ini diwariskan ke berbagai generasi hingga akhirnya cerita tersebut juga menyebar di seluruh wilayah nusantara. Cerita rakyat satu ini pun dikenal sarat akan nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Menceritakan kisah mengenai dua saudara perempuan dan bahayanya sifat dengki, kisah ini bisa menjadi inspirasi setiap orangtua untuk mengajarkan nilai-nilai baik sejak dini pada anak. Berikut kisah mengenai Keong Mas selengkapnya. sumber YouTube riri cerita anak interaktif Di sebuah kerajaan Bernama Kerajaan Daha yang makmur hiduplah seorang raja, Kertamarta yang memiliki dua orang putri yang cantik rupawan. Kedua putrinya tersebut ialah Candra Kirana dan Dewi Galuh. Selama ini, keduanya pun hidup serba berkecukupan dan bahagia. Hingga keduanya pun tumbuh dewasa menjadi sosok gadis yang siap menikah. Berkunjunglah seorang pangaeran yang tampan, bijak, dan berhati baik untuk mengenal putri kerajaan tersebut. Ia Bernama Raden Inu Kartapati , dari Kerajaan Kahuripan. Sang pangeran jatuh hati dengan sosok Candra Kirana. Ia pun mengutarakan niatnya untuk melamar Candra Kirana pada sang raja. Bahagia mendengarnya, sang ayah pun menyetujui hingga pertunangan pun berlangsung. Artikel Terkait Cerita Rakyat Roro Jonggrang Sebagai Asal Muasal Candi Prambanan yang Megah Dewi Galuh Merasa Iri Merasa tak mendapat perhatian sang pangeran, Dewi Galuh merasa dengki dengan saudarinya tersebut. Padahal, ia merasa dirinya jauh lebih pantas untuk bersanding dengan sang pangeran. Gelap hati, Dewi Galuh pun akhirnya memiliki niat jahat pada Candra Kirana. Ia menemui seorang nenek sihir untuk meminta bantuan, menjauhkan pangeran dari saudarinya itu. Dia meminta pada nenek sihir agar Candra Kirana diubah wujudnya menjadi sesuatu yang menjijikan agar pangeran tidak mau mendekatinya. Dengan kekuatan sihir, sang nenek mengubah Candra Kirana menjadi seeker Keong Mas. Dia pun dibuang begitu saja ke sungai. Keong Mas Ditemukan Seorang Nenek sumber Di suatu hari, seorang nenek melakukan rutinitasnya mencari ikan dengan jala di sungai. Ada yang berbeda dari tangkapannya pada hari itu. Ia melihat ada seekor Keong Mas yang menyangkut di jala dan terbawa pulang. Sang nenek yang diketahui memiliki hati dan kepribadian baik itu belum menyadari bahwa keong yang tertangkap adalah jelmaan seorang putri. Keesokan harinya, dia pun beraktivitas seperti biasa dengan mencari ikan di sungai. Alangkah sedihnya sang nenek yang tak mendapatkan seekor ikan pun hari tersebut. Suasana hatinya mendadak berubah ketika pulang ke rumah. Dia melihat sudah ada banyak makanan tersaji di meja makan miliknya. Tak hanya sekali, kejadian itu pun kembali berulang setiap harinya. Hingga akhirnya sang nenek merasa penasaran, siapa gerangan yang memasakkan makanan untuk dia. Ketika mengintip, nenek pun akhirnya mengetahui bahwa Keong Mas yang ditangkap tempo hari bisa berubah menjadi seorang perempuan cantik. Setelah terpergok, Candra Kirana pun bercerita mengenai asal usulnya. Artikel Terkait Cerita Anak Tradisional Bawang Merah Bawang Putih, Ajarkan Anak untuk Tak Serakah Pangeran Tak Putus Asa Mencari Candra Kirana Mengatahui tunangannya hilang, pangeran pun mencari Candra Kirana ke berbagai tempat. Dia pun memiliki ide untuk menyamar jadi seorang rakyat biasa. Nenek sihir yang sejak awal mengubah Candra Kirana mengetahui hal itu. Ia berubah jadi gagak dan pura-pura membantu pangeran. Dia pura-pura menunjukkan jalan pada pangeran, padahal menyesatkannya agar tak bertemu sang putri. Di perjalanan, pangeran bertemu dengan seorang kakek renta yang kelaparan. Melihat kondisinya, Raden Inu pun membantu memberi makanan. Ternyata, sang kakek merupakan orang sakti. Dia yang mengetahui bahwa gagak tersebut jahat, akhirnya mengusirnya dengan asap. Kakek tersebut juga memberitahu keberadaan Candra Kirana pada Pangeran Inu. Pertemuan Pangeran Inu dan Candra Kirana sumber blog daerah kita Setelah menempuh waktu berhari-hari menelusuri hutan, pangeran pun akhirnya menemukan sebuah gubuk reot. Rupanya, di sanalah Candra Kirana dan seorang nenek tinggal. Kedatangan sang pangeran ternyata bisa menghapuskan kutukan nenek sihir. Candra Kirana pun akhirnya kembali menjadi sosok putri cantik jelita. Sesampainya di kerajaan, Candra Kirana pun menceritakan semuanya pada sang ayah. Raja kemudian menjatuhkan hukuman pada Dewi Galuh. Merasa takut, Dewi Galuh kabur ke hutan. Pesta pernikahan Candra Kirana dan pangeran dilangsungkan dengan meriah. Mereka pun hidup bahagia menjadi sebuah keluarga yang harmonis. Artikel Terkait Cerita Anak Islami Sejarah Qurban Idul Adha, Nabi Ismail Disembelih Ayahnya Itulah kisah menarik mengenai Keong Mas yang sarat akan nilai moral. Selamat menceritakannya pada si kecil, ya! **** Baca Juga Cerita Malin Kundang Anak yang Durhaka, Ini Kisahnya Jadi Objek Wisata Alam dan Budaya yang Menarik, Ini Legenda Danau Toba 10 Pilihan Fabel Sederhana Pengantar Tidur Anak yang Kaya Nilai Moral Kehidupan Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android. Kalian pasti pernah mendengar cerita rakyat dongeng keong Mas, kan? Dalam dunia nyata keong mas juga di sebut sebagai siput murbei. Tapi kisah keong mas ini lain. yaitu menceritakan Dewi candra Kirana yang disihir dan ditemukan oleh seorang nenek. Ingin lebih tahu lebih dalam tentang cerita rakyat Keong Mas? Kamu bisa baca ringkasan cerita rakyat Keong Mas di artikel ini. Bukan hanya ringkasan saja kamu juga akan mengetahui asal usul, pesan moral hingga fakta unik dari keong mas loh, yuk simak! Mengenal Asal Usul Cerita Rakyat Keong Mas Cerita rakyat Keong Mas ini merupakan cerita rakyat Jawa Timur dan Madura. Awal mula cerita yaitu dari kerajaan Dhaha. Raja Dhaha memiliki dua orang Putri yaitu bernama Dewi Candra kirana dan galuh Ajeng. Meski mereka sama-sama cantik tapi sikap mereka sangat berbeda. Candra Kirana memiliki sifat yang baik hati sementara Galuh Ajeng memiliki sifat yang jahat dan iri hati. Pada saat itu, Candra Kirana sudah dijodohkan dengan seorang pangeran dari Raja Kahuripan bernama Raden Inu Kertapati yang adil dan bijaksana. Galuh Ajeng rupanya menaruh hati pada Raden Inu. Karena merasa iri dengan saudaranya ia merencanakan perbuatan jahat dengan mendatangi nenek penyihir. Galuh Ajeng meminta nenek penyihir untuk menjadi sesuatu yang menjijikan dan di jauhkan dari Raden Inu. Dan hal tersebut di kabulkan oleh sang nenek penyihir. Dengan menjadikan Candra Kirana sebagai seekor keong yang berwarna keemasan. Dan kemudian keong itu di buang ke laut. Keong itu terus terombang ambing hingga terdampar di sungai. Ringkasan Cerita Rakyat Keong Mas Suatu hari ada sang nenek baik hati sedang menjala ikan di sungai. Saat menarik jalanya sang nenek melihat ada seekor keong mas ikut tersangkut. Dan nenek baik itu membawa keong itu pulang. Dan nenek tersebut bernama nenek Dadapan. Ia merupakan seorang janda yang tinggal di sebuah gubuk kecil. Nenek Dadapan merawat keong itu dan menaruhnya di sebuah tempat. Esoknya nenek kembali ke sungai untuk menjala ikan namun tak satu pun ikan ia dapatkan. Akhirnya ia pulang dan merasa aneh karena melihat gubuknya terlihat bersih dan rapi serta sudah terhidang makanan lezat di atas meja. Ternyata keong mas yang berada di tempayan tersebut bisa berubah wujud menjadi gadis cantik. Dan nenek tidak mengetahuinya. Di sisi lain, Raden Inu berusaha mencari keberadaan Candra Kirana. Namun nenek sihir ingin menghentikan usaha Raden Inu dan nenek itu berubah menjadi seekor gagak hitam dan ingin mencelakai Raden inu. Dan Raden Inu heran melihat burung gagak yang tahu akan tujuannya dan bisa berbicara. Sehingga percaya ia bahwa gagak itu bisa membantu menemukan Candra Kirana. Padahal burung gagak itu malah memberikan jalan yang salah dan berusaha menjauhkan Raden Inu dengan candra Kirana. Dan suatu ketika ia bertemu dengan seorang kakek yang kelaparan dan Raden Inu memberikan makanan kepada kakek tersebut. Tak di sangka kakek tersebut merupakan orang sakti. Sehingga di beri tahulah tentang keberadaan Candra Kirana sebenarnya. Setelah berjalan berhari-hari akhirnya Raden Inu menemukan kampung tempat Candra Kirana berada. Dan di gubuk itu ia melihat Candra Kirana tengah memasak. Dan akhirnya kutukan itu pun hilang. Lalu, Raden Inu memboyong Candra Kirana kembali ke istana. Candra Kirana menceritakan perbuatan Galuh Ajeng pada Raja Kertamarta. Lalu Gluh Ajeng mendapatkan hukuman. Namun, karena takut akhirnya Galuh Ajeng melarikan diri ke hutan. Dan pernikahan Candra Kirana dan Raden Inu pun akhirnya berlangsung dengan sangat meriah dan mereka hidup bahagia selamanya. Pesan Moral Cerita Rakyat Keong Mas Berikut merupakan beberapa pesan moral yang terkandung dalam ringkasan cerita rakyat keong mas, diantaranya adalah 1. Jangan Iri Dengki Perbuatan iri akhirnya akan merugikan dirimu sendiri. seperti yang di alami oleh Galuh Ajeng yang iri akan nasib saudaranya dan mencintai Raden Inu. Sehingga menghalalkan segala cara untuk menghilangkan saudaranya. Namun, akhirnya keburukan tetap menimpanya. Dan ia tidak bisa mendapatkan Raden Inu dan malah mendapatkan hukuman dari ayahnya. 2. Kebaikan Berbalas Kebaikan Jadilah orang baik dimana pun dan kapan pun kamu berada. Karena kita akan tahu dari mana kebaikan lain yang akan membalasnya. Karena setiap perbuatan baik akan mendapatkan balasan meski bukan dari orang yang sama. begitu pula keburukan jadi tetaplah baik dimanapun dan kapan pun. 3. Jangan Mudah Terpengaruh Kisah burung gagak yang mengelabuhi Raden Inu. Kita perlu berhati-hati dan waspada terhadap hal yang baru termasuk jangan mudah percaya pada orang lain. Pastikan faktanya agar tidak ada penyesalan dan kesusahan di kemudian hari. 4. kerja keras Kerja keras Raden Inu yang ingin menemukan tambatan hatinya mengantarkan pada tujuannya. Jadi bekerja keraslah dan pantang menyerah jika kamu menginginkan sesuatu. Fakta Menarik di Balik Cerita Rakyat Keong Mas Setelah mengetahui pesan moral dan ringkasan cerita rakyat keong mas. Berikut merupakan fakta unik di balik cerita rakyat Keong mas. Keong Mas merupakan hama SawahJika di dalam cerita keong mas jelmaan seorang putri cantik. Beda cerita dengan keong mas di dunia nyata. Di dunia nayta keong mas dalam dunia nyata merupakan hama sawah yang memakan tanaman padi sehingga mengakibatkan gagal panen. Habitat Keong MasJika di cerita menjelaskan Keong Mas di buang di laut dan lalu terdampar di sungai. Padahal keong mas merupakan spesies hewan air tawar dan kamu bisa menemukannya di danau, sungai atau sawah.

kelebihan dan kekurangan cerita keong mas