Jikaditinjau secara umum, maka hambatan komunikasi ini pada dasarnya dapat dikelompokkan ke dalam tujuh macam gangguan dan rintangan. Macam gangguan komunikasi menurut Cangara, 2004, 131, yakni : 1. Gangguan teknis. Gangguan teknis ini misalnya seperti gangguan yang terjadi pada jaringan telepon, saluran radio, akses internet, kerusakan alat
Etikabiasanya berkaitan dengan penilaian tentang perilaku benar atau tidak benar, yang baik atau tidak baik, yang pantas atau tidak pantas, yang berguna tidak berguna, dan yang harus dilkukan atau tidak boleh dilakukan. Berbagai aspek etika komunikasi bisnis, seperti bagaimana kita memanggil nama, kenalan, meyapa, berjanji, melakukan
CoordinatingIn A Supply Chain (Kerjasama Dalam Rantai Pasok) Rachmita Permatasari. Kurangnya koordinasi dan rantai pasokan bullwhip efeect. Rantai pasok memerlukan koordinasi untuk semua tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk meniingkatkan keuntungan dan meperhitungkan dampak yang akan terjadi. Kurangnya koordinasi yang baik akan
Selamaperantian system ini PT KAI telah melakukan identifikasi beberapa kendala yang mungkin dapat muncul mulai dari dobel tempat duduk, dan pemesanan H-40 yang tidak bias untuk beberapa jalur kereta api. Proses migrasi system di estimasi berjalan selama 2 bulan dari November 2011 sampai dengan Januari 2011.
Manajemenstrategi adalah bagian penting dalam kelangsungan bisnis kamu. Dengan memiliki sistem manajemen strategi yang baik, kamu akan dapat bereaksi dengan baik terhadap segala perubahan yang mungkin muncul di masa depan. Untuk dapat merubah strategi yang sedang kamu gunakan, evaluasi strategi adalah langkah penting yang harus dilakukan.
Apasaja Project Management Tools Terbaik di Indonesia 1. Mekari Qontak. Mekari Qontak merupakan salah satu penyedia aplikasi project management terbaik di Indonesia.Project management software Mekari Qontak bekerja menggunakan sistem CRM serta dilengkapi dengan fitur-fitur yang lengkap.Berikut ini penjelasan lebih rinci mengenai software management dari
2qVXwG. 3 Hambatan Umum dalam Komunikasi Bisnis Hambatan Umum dalam Komunikasi Bisnis - Tidak ada satupun suatu kegiatan tanpa adanya sebuah hambatan, begitu juga dalam komunikasi bisnis. Setidaknya terdapat 3 jenis hambatan yang sering terjadi dalam proses komunikasi bisnis, antara lain yaitu 1 Hambatan Teknis Hambatan Teknis timbul karena lingkungan yang memberikan dampak mencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan terhadap orang yang dituju. Bila dilihat dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi akan berdampak pada kelancaran komunikasi, hal ini akan semakin berkurang apabila ada temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi bisa diandalkan dan bisa lebih efisien. 2 Hambatan Semantik Semantik ialah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, namun tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi. Dalam hal ini, gangguan semantik akan menjadi sebuah hambatan dalam proses penyampaian pengertian ataupun idea secara efektif. Maka untuk menghindari mis-komunikasi seperti ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat serta sesuai dengan karakteristik komunikannya, selain itu komunikator harus melihat dan mempertimbangkan kemungkinan adanya penafsiran yang berbeda terhadap setiap kata yang digunakannya. 3 Hambatan Manusiawi Hambatan manusiawi muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik itu komunikator ataupun komunikan. Dalam hal ini, perbedaan latar belakang perbendaharaan bahasa dan pernyataan emosional, bisa menyebabkan munculnya kesalahpahaman antara pengirim dan penerima pesan. Masalah-masalah ini diantaranya masalah dalam menyampaikan pesan, masalah dalam mengembangkan pesan, dan masalah dalam menafsirkan pesan. Cara Mengatasi Hambatan Komunikasi Bisnis Agar dapat melakukan komunikasi yang efektif dibutuhkan beberapa persyaratan, atara lain persepsi, ketetapan, pengendalian, kredibilitas, dan kecocokan / keserasian. Komunikasi yang efektif bisa mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi dengan cara memperhatikan tiga hal berikut ini 1 Minimalkan gangguan dalam proses komunikasi 2 Membuat satu pesan secara lebih berhati-hati 3 Mempermudah upaya umpan balik antara si Pengirim dan si penerima pesan. Berbicara mengenai hambatan dalam komunikasi bisnis, menurut Cruden dan Sherman, hambatan ini mencakup hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan persepsi, status, keadaan emosi, umur, keterampilan mendengarkan, pencarian informasi, dan penyaringan informasi. Selain itu ada juga hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi atau lingkungan sosial dan budaya, seperti suasana dan iklim kerja serta tata nilai yang dianut oleh organisasi. Dilihat dari aspek bisnis, organisasi merupakan sarana manajemen dilihat dari aspek kegiatannya. Dalam hal ini, korelasi antara Ilmu Komunikasi dengan Organisasi terletak pada peninjauannya yang berfokus kepada manusia yang terlibat dalam pencapaian tujuan organisasi. Dalam ruang lingkup organisasi, tujuan utama dari komunikasi ialah memperbaiki organisasi, yang ditafsirkan sebagai upaya yang dilaksanakan untuk mencapai berbagai tujuan manajemen. Komunikasi organisasi terjadi hampir setiap saat. Serta bisa didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan diantara unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari sebuah organisasi. Dimana sebuah organisasi terdiri atas unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarki antara satu dengan yang lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan. Komunikasi bisnis merupakan proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efisiensi dan efektivitas kerja didalam struktur jenjang/level serta sistem organisasi yang kondusif. Dalam suatu kegiatan komunikasi bisnis, pesan baiknya tidak hanya sekedar informatif, dalam arti agar pihak lain mengerti dan tahu, melainkan juga haruslah persuasif, agar pihak yang diberi pesan bersedia menerima suatu paham ataupun sebuah keyakinan untuk melakukan suatu perbuatan atau kegiatan. Dalam proses komunikasi seluruh pesan atau informasi yang dikirim akan diterima dengan berbagai perbedaan oleh penerima pesan, baik itu disebabkan karena perbedaan latar belakang, persepsi, budaya ataupun karena hal lainnya. Oleh karena itu, suatu pesan atau informasi yang akan disampaikan hendaknya memenuhi 7 syarat atau dikenal dengan 7 C, antara lain yaitu 1 Completeness Lengkap Suatu pesan atau informasi bisa dikatakan lengkap, apabila berisi seluruh materi yang dibutuhkan agar penerima pesan bisa memberikan tanggapan yang sesuai dengan harapan si pengirim pesan. 2 Conciseness Singkat Sementara itu suatu pesan bisa dikatakan concise singkat apabila bisa mengutarakan gagasannya dalam jumlah kata yang sekecil mungkin singkat, padat tetapi jelas tanpa adanya pengurangan makna, akan tetapi tetap menonjolkan gagasannya. 3 Consideration Pertimbangan Dalam hal ini, penyampaian pesan ada baiknya menerapkan empati dengan mempertimbangkan dan mengutamakan penerima pesan. 4 Concreteness Konkrit Selain itu penyampaian pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa yang gambalang, jelas dan pasti. 5 Clarity Kejelasan Kejelasan dalam menyampaikan pesan merupakan syarat yang penting, dalam arti bahwa pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan mudah diinterpretasikan serta mempunyai makna yang jelas tidak berbelit. 6 Courtessy Kesopanan Kesopanan dalam menyampaikan pesan sangat penting. Pesan yang disampaikan dengan cara, gaya bahasa dan nada yang sopan, akan menumbuhkan hubungan baik dalam komunikas bisnis. 7 Correctness Ketelitian Selain itu, pesan hendaknya dibuat dengan teliti, dengan menggunakan tata bahasa, tanda baca serta ejaan dengan benar formal atau resmi sehingga akan terhindar dari kesalahanpahaman.
Komunikasi menjadi suatu hal yang teramat penting dalam dunia bisnis. Suatu kegiatan bisnis memerlukan komunikasi yang baik agar dapat berjalan lancar dan sukses. Setiap pebisnis atau pelaku bisnis tentu sudah pasti menginginkan adanya komunikasi bisnis yang baik dalam perusahaannya. Namun terkadang hal tersebut harus berhadapan dengan berbagai hambatan yang yang dimungkinkan terjadi dalam setiap komunikasi juga Teknik Dasar FotografiTeori Komunikasi PemasaranTeori Komunikasi KelompokSistem Komunikasi InterpersonalTeori Jarum Hipodermik3 Hambatan Umum Komunikasi BisnisDalam komunikasi bisnis, terdapat empat hambatan yang paling besar dalam komunikasi bisnis, berikut penjelasannyaA. Hambatan TeknisHambatan teknis terjadi akibat adanya pengaruh kondisi lingkungan teknis yang berdampak pada ketidaklancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dalam hal ini hambatan teknis mencakup berbagai aspek teknis dalam sebuah perusahaan atau lingkungan bisnis. Misalkan saja pada aspek teknologi seperti terbatasnya fasilitas komunikasi atau fasilitas komunikasi yang kurang memadai. baca Ontologi, Epistemologi, AksiologiDalam hal ini keterbatasan fasilitas komunikasi maupun fasilitas komunikasi yang kurang memadai dalam suatu sistem komunikasi pada para pelaku bisnis atau perusahaan akan sangat mempengaruhi iklim komunikasi didalamnya. Dimana jelas dalam keadaan seperti ini komunikasi tidak dapat perjalan sebagaimana yang juga Sejarah Televisi di Indonesia – Sejarah Perfilman IndonesiaTak hanya itu, misalkan saja penggunaan teknologi komunikasi yang baru atau belum dikuasai secara maksimal. Hal ini juga mempengaruhi alur komunikasi dalam suatu perusahaan. Disamping itu juga sebaliknya misalnya teknologi komuniasi yang tertinggal atau cenderung sudah tidak maksimal penggunaanya juga akan sangat berpengaruh.baca juga Karakteristik Media Massa – Prinsip-prinsip Komunikasi Hambatan teknis ini lebih kepada kondisi dan keadaan lingkungan teknis dalam komunikasi yang menyebabkan kinerja dari berbagai media komunikasi tidak berjalan dengan efisien. Dimana hal ini tentu saja berdampak kepada proses komunikasi itu sendiri yang sudah pasti menjadi tidak juga Hambatan Komunikasi OrganisasiModel-model KomunikasiCiri-ciri Media SosialPers Pada Masa Orde BaruTeori Feminisme Menurut Para AhliB. Hambatan SemantikGangguan semantik merupakan hambatan yang terjadi dalam proses penyampaian pesan baik berupa pengertian ataupun idea secara efektif. Semantik dapat diartikan sebagai studi atas pengertian yang disampaikan menggunakan bahasa. Dalam hal ini menjadi sangat penting mengingat jika pesan yang disampaikan tidak jelas akan tetap menjadi tidak jelas meskipun media yang digunakan sudah baik. baca juga Faktor-faktor yang Mempengaruhi KomunikasiDalam hal ini alur komunikasi yang kurang jelas menjadi hambatan paling umum bagi para pelaku bisnis meskipun jarang ada yang menyadarinya. Terkadang seorang pemimpin menggunakan perintah tanpa mempertimbangkan bahwa perintah tersebut dapat dimengerti atau tidak ole bawahanya. Hal ini tentu menjadi sangat merugikan mengingat sangat dimungkinkan untuk terjadinya miss komunikasi. baca juga Proses Interaksi SosialOleh kaenanya seorang komunikator harus mempertimbangkan peggunaan bahasa yang tepat dan mudah dimengerti oleh si komunikaan. Agar idak terjadi salah pengertian dari apa yang di maksudkan oleh komunikator dengan apa yang di cerna oleh seorang komunikan atau penerima juga Komunikasi Interpersonal Komunikasi Informalteori komunikasi menurut para ahliPengantar Ilmu KomunikasiPeran Media Komunikasi PolitikC. Hambatan ManusiawiHambatan manusiawi merupakan hambatan yang timbul pada diri individu-individu yang terlibat dalam komunikasi. baca juga Teori Agenda Setting – Metode Penelitian KomunikasiMenurut Cruden dan Sherman, hambatan ini mencakup dua hal yakni yang pertama hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan persepsi, umur, keadaan emosi, status, keterampilan mendengarkan, pencarian informasi, penyaringan informasi. Dalam hal ini manusia memiliki perbedaan secara individu merupakan hal yang mutlak adanya. Bahwa setiap manusia memiliki pola pikir, daya tangkap, persepsi yang tentunya berbeda-beda. baca juga Pengertian Media Menurut Para AhliKedua, hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi atau lingkungan sosial dan budaya, seperti suasana dan iklim kerja serta tata nilai yang dianut. Dalam hal ini suasana lingkungan kerja, Kenyamanan dan ketentraman dalam bekerja juga menjadi faktor penting dalam mempengaruhi kebberhasilan komunikasi dalam sutu lingkungan juga Komunikasi Antar Budayaunsur Komunikasi Antar BudayaKomunikasi Antar PribadiPengertian Studi Kasus Menurut Para AhliTeori Semiotika Ferdinand De SaussureD. Kultur Perusahaan yang Kurang Baikhambatan terakhir adalah bagaimana kultur perusahaan yang tidak mendukung dan kurang efisien diterapkan, diantaranyaIklim Komunikasi TertutupKebanyakan perusahaan cenderung memiliki iklim komunikasi yang tertutup. Informasi dikuasasi oleh pemimpin perusahaan dan karyawan tidak memiliki akses untuk memperoleh informasi terkait perusahaannya. Hal ini tentu akan menghambat kinerja dari perusahaan tersebut mengingat dalam beberapa aspek keterbukaan komunikasi juga menjadi sangat penting. Tidak jarang karyawan juga memerlukan kejelasan akan sebuah informasi terutama yang menyangkut ststus dirinya dan pekerjaannya. baca juga Model Komunikasi Laswell – Sistem Komunikasi IndonesiaStruktur Organisasi yang RumitStruktur organisasi yang terlalu rumit dalam suatu perusahaan dapat mengakibatkan terhambatnya alur komunikasi dalam perusahaan tersebut. Struktur yang rumit dapat menyebabkan terjadinya distorsi dalam penyampaian pesan, tertundanya penyampaian pesan hingga kepada tidak tersampainya penyampaian pesan. baca juga Strategi Komunikasi Pemasaran – Media Komunikasi ModernDalam hal ini terlalu banyaknya tahapan hingga tersampainya sebuah pesan membuat pesan itu akan cenderung sulit sampai kepada tujuannya. Sebaliknya jika struktur sederhana maka pesan pun akan lebih mudah untuk diterima. baca juga Macam-macam Lensa Kamera – Prospek Kerja Ilmu KomunikasiRivalitas antar karyawanRivalitas antar karyawan dapat menjadi hal yang positif dalam sebuah perusaan dimana para karyawan akan berlomba menunjukan kerja terbaiknya. Namun sebaliknya rivalitas antar karyawan juga dapat berdampak negatif, misalkan saja saling merahasiakan informasi yang bisa menguntungkan orang lain, hal ini tentu akan mengganggu jalanya komunikasi dalam perusahaan tersebut. baca juga Sistem Pers di Indonesia –Model Analisis Framing Robert N EntmanPesan yang harusnya samapi kepada sejumlah orang akan tertahan mengingat adanya kepentingan dibalik pesan itu dan adanya keuntungan yang hendak di capai. Sehingga dalam hal ini rivalitas tidak sehat menjadi salah satu penghambat bagi komunikasi dalam sebuah juga Teori Belajar SibernetikTeori Komunikasi PolitikTeori Semiotika Roland BarthesManajemen Public RelationsPengertian Jurnalistik Menurut Para AhliCara Mengatasi Hambatan Komunikasi BisnisMenciptakan budaya komunikasi yang tepat, baik secara horizontal antar karyawan, maupun vertikal antara pimpinan dan karyawan. baca juga Teori Konstruksi Sosial – Analisis FramingMenciptakan iklim kekeluargaan dalam perusahaan untuk mempererat hubungan atar karyawan maupun dengan para pimpinan. baca juga Teori Disonansi Kognitif – Kode Etik WartawanPenyediaan sarana dan prasarana serta media komunikasi yang mumpuni. baca juga Komunikasi Terapeutik dalam Keperawatan – Teori Komunikasi Antar BudayaPenyediaan pusat informasi dalam perusahaan yang dapat diakses berbagai struktur organisasi perusahaan. baca juga Teori Efek Media MassaBaca juga Teori Interaksi SimbolikTeori Difusi InovasiKonstruksi Realitas SosialMacam-macam Komposisi FotografiFotografi JurnalistikManfaat Mempelajari Hambatan Komunikasi BisnisDengan mempelajari hambatan komunikasi bisnis, kita dapat mengetahui bagaimana berbagai hal dapat mempengaruhi suatu sistem komunikasi dalam sebuah perusahaan. Bagi kita yang tertarik dengan dunia bisnis tentu hal ini menjadi sangat penting mengingat hal ini menjadi salah satu kunci sukses dalam dunia juga Jenis-jenis Interaksi Sosial – Teori Spiral Keheningan – Literasi MediaDengan mengetahui berbagai hambatan yang ada kita dapat mengantisipasi hambatan tersebut sekaligus dapat mencari solusi dari hambatan tersebut. Seingga dengan pengetahuan ini kita dapat menghindari berbagai hambatan yang ada dalam komunikasi bisnis.
Komunikasi bisnis yang efektif adalah proses mendengarkan dan berbicara dua arah, dan ini sangat penting dalam semua fase kehidupan bisnis sehari-hari di perusahaan. Rasa hormat adalah salah satu komponen terpenting dalam komunikasi bisnis. Selalu berusaha memahami orang lain. Tanyakan kepada beberapa karyawan apakah mereka komunikator yang baik, dan kebanyakan akan menjawab ya. Namun pada kenyataannya, kita semua perlu meningkatkan keterampilan komunikasi. Berikut ini cara untuk melakukan komunikasi bisnis yang baik Hilangkan Asumsi Belajar Mendengarkan Mengajukan pertanyaan Sabar Hilangkan Asumsi Banyak hubungan bisnis memiliki aturan yang tak terucapkan dengan asumsi pada intinya. Ini mungkin bekerja untuk sementara waktu, tetapi lebih baik bagi semua pihak untuk secara terbuka mengomunikasikan kebutuhan dan harapan. Asumsi sering menyebabkan kesalahpahaman, yang dapat meningkat menjadi situasi yang sulit. Lalu, bicarakan masa kini dan masa depan, tetapi jangan berasumsi bahwa apa yang terjadi sebelumnya adalah apa yang akan selalu terjadi. Komunikasi bisnis yang efektif dapat membawa perubahan positif, bahkan jika semuanya buruk. Kamu harus melihat ke depan dan percaya bahwa perubahan dapat terjadi. Jangan pernah berasumsi bahwa sejarah akan terulang kembali. Komunikasi tidak akan berfungsi ketika salah satu pihak terganggu. Temukan tempat yang tenang dan, jika komunikasi secara publik adalah hal yang sulit, pastikan kamu memiliki privasi. Miliki struktur reguler seperti pertemuan mingguan atau bulanan untuk mendukung komunikasi, dan luangkan waktu untuk berbicara ketika ada masalah untuk dipecahkan. Belajar Mendengarkan Kamu tidak pernah ingin memulai dengan memaksakan solusi. Jika ada masalah, cukup jelaskan dan bagaimana itu memengaruhi bisnis kamu. Kemudian, tanyakan secara terbuka, “Apa yang bisa kita lakukan untuk menyelesaikan situasi ini?” Berhenti dan dengarkan. Pembunuh komunikasi bisnis terbesar adalah kegagalan untuk mendengarkan. Bersikaplah terbuka cukup untuk mendengar umpan balik pihak lain, menyerapnya dan mengembangkan solusi yang menggabungkan apa yang kamu inginkan dan apa yang mereka inginkan. Untuk mendengarkan dan kemudian memaksakan solusi pilihanmu adalah tidak mendengarkan. Jangan memikirkan bagaimana menjawab sementara lawan bicara kamu berbicara, dan jangan menyela sampai kamu tahu orang itu telah selesai. Mendengarkan mengirimkan pesan terbaik Kami berupaya menemukan solusi yang dapat diterima bersama. Mengajukan pertanyaan Ini membantu kamu mendapatkan umpan balik, menunjukkan bahwa kamu mendengarkan, mengonfirmasi pemahaman, dan menghormati. Pertanyaan adalah alat yang luar biasa dan harus sering digunakan. Jika kamu tidak yakin tentang detail, minta konfirmasi. Jika kamu ingin mendengar umpan balik dari orang lain, tanyakan saja. Ketika kamu menggabungkan mendengarkan dengan mengajukan pertanyaan yang relevan, kamu telah membuka komunikasi bisnis dua arah yang kuat. Sabar Komunikasi sangat penting – dan sangat sulit. Itu tidak menghilangkan perbedaan, tetapi memungkinkan bagi mereka untuk saling bertentangan. Pada akhirnya, komunikasi bisnis yang baik bukan tentang menang; ini tentang memperkuat hubungan. Perubahan tidak terjadi dalam semalam. Proses komunikasi yang efektif adalah cara terbaik untuk terlibat dengan orang-orang dengan cara yang mencapai tujuan bisnis kamu. Tidak ada keraguan bahwa mengikuti langkah ini akan meningkatkan kualitas hubungan bisnis kamu. Apa yang dilakukan perusahaan kamu ketika ada masalah dengan komunikasi? Apakah kamu sudah yakin akan komunikasi bisnismu sudah lancar? Yuk belajar! Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
Komunikasi Bisnis – Sebagai manusia yang merupakan mahkluk sosial, komunikasi menjadi bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Komunikasi merupakan alat atau cara kita dalam berinteraksi dengan orang baik secara indvidu maupun berkelompok. Hampir seluruh kegiatan manusia menggunakan komunikasi. Dalam dunia bisnis banyak faktor yang menentukan keberhasilan atas tujuan bisnis tersebut, salah satunya adalah faktor komunikasi bisnis yang baik dan efektif. Pengertian Komunikasi BisnisTujuan dari Komunikasi BisnisFungsi Komunikasi BisnisPentingnya Kemampuan dalam Komunikasi BisnisKendala Komunikasi BisnisJenis Jenis Pesan dalam Komonikasi Bisnis Komunikasi Bisnis Komunikasi bisnis adalah kegiatan pertukan informasi, gagasan, pendapat yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang memiliki tujuan tertentu khususnya dalam dunia bisnis. Komunikasi bisnis dapat berupa pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dengan komunikasi yang baik dan efektif, komunikator dapat menyapaikan informasi tau pesan yang ingin disampaikan secara jelas, maka komunikan dapat memahami informasi atau pesan yang disampaikan. Serta sesuai dengan yang di harapkan oleh komunikator, yang dalam hal ini, bertujuan untuk dapat memperlancar tujuan dalam dunia bisnis Di era globalisasi ini, tantangan seorang manajer saat ini relatif akan semakin sulit, karena dunia bisnis menghadapi iklim persaingan yang cenderung semakin turbulen. Para manajer perlu membekali diri dalam hal keterampilan lintas budaya, berupa kemampuan berinteraksi dengan berbagai ragam budaya, gaya manajemen / bisnis bangsa lain, maupun kerjasama tim, baik intern maupun dalam suatu aliansi strategis dengan mitra bisnis. Terkait dengan pengertian komunikasi bisnis, ada beberapa pengertian menurut para ahli yang bisa kita jadikan acuan dalam memahami komunikasi bisnis, sebagai berikut 1. Wyne Murlin Baty dan William Proses pertukaran informasi antar individu melalui sistem yang lazim baik itu menggunkan simbol-simbol, sinyal atau perilaku dan tindakan. 2. William Albig Sebuah proses pertukaran pendapat, gagasan, informasi, dan intruksi yang mempunyai target tertentu yang dihidangkan secara personal maupun impersional melalui lambang atau sinyal. 3. Katz Komunikasi bisnis adalah adanya pertukaran ide, pesan, maupun konsep yang bertkaitan dengan pencapaian terkait tujuan komersil. 4. Philip Kolter Komunikasi bisnis merupakan suatu kegiatan manusia yang ditujukan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui peroses pertukaran. 5. Djoko Purwanto Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang dipakai di dalam dunia bisnis yang termasuk berbagai macam bentuk komunikasi, baik itu verbal maupun non-verbal untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dari beberapa pengertian komunikasi bisnis dari para ahli, dapat kita simpulkan bahwasanya komunikasi bisnis merupakan suatu proses di mana terjadi pertukaran informasi yang disampaikan komunikator kepada komunikan dan diterima dengan baik dan jelas sesuai yang diharapkan untuk menunjang tingkat keberhasilan untuk tujuan dalam dunia bisnis. Dalam hal ini, komunikasi bisnis memiliki enam unsur pokok yaitu 1. Tujuan, komunikasi bisnis memiliki tujuan yang telah ditetapkan dan sejalan dengan tujuan organisasi. 2. Pertukaran, dimana pertukaran ini melibatkan dua orang bahkan lebih yaitu komunikator dan komunikan. 3. Gagasan, opini, informasi, intruksi yang merupakan isi dari sebuah pesan yang bentuknya sangat beragam, tergantung dari tujuan, situasi dan kondisinya 4. Mengunakan saluran personal atau impersonal yang bisa saja bertatap muka, menggunaka media, atau melalui media yang dapat menjangkau jutaan orang. 5. Simbol dan sinyal merupakan alat atau metode yang dapat dimengerti atau dipahami oleh penerima. 6. Pencapaian tujuan organisasi, merupakan karekteristik atau ciri khas yang mebedakan organisasi atau sebuah lembaga formal dengan adanya tujuan yang telah ditetapkan oleh manajemen. Tujuan dari Komunikasi Bisnis Komunikasi Bisnis Secara garis besar, komunikasi bisnis memiliki tiga tujuan komunikasi didalam bisnis. Yaitu memberikan informasi informing, persuasi persuading dan melakukan kaloborasi collaborating. Berikut adalah penjelasan tentang tujuan komunikasi bisnis seca garis besar 1. Meberikan informasi Informasi yang dimaksudkan adalah hal-hal yang berhubungan dengan aktivitas bisnis dengan berbagi pihak. Seperti, seorang manajer marketing yang ingin meningkatkan penjualan produk baru, maka ia akan mencoba memasang iklan di berbagai media. Cara penyampaian didalam mediapun menjadi factor penting dalam mencapai keberhasilan dalam mengiklan kan sebuah produk. 2. Melakukan persuasi Persuasi merupakan gaya berkomunikasi untuk mempengaruhi dan menyakikan orang lain. Persuasi ini sering digunakan dalam aktivitas pemasaran sebuah produk agar dapat menyakinkan para konsumen terhadap produk yang di tawarkan, dan juga dalam penegasan konfirmasi pemesanan dari para konsumen agar tidak terjadinya kesalahan dalam melakukan pemesanan dan traksasi pembelian baik secra offline maupun online. 3. Melakukan kaloborasi Melakukan kaloborasi merupakan betuk kerjasama, interaksi, kompromi terhadap pihak-pihak yang bersangkutan baik secra langsung maupun tidak langsung. Dengan adanya komunikasi bisnis yang baik maka akan terjadinya kerjasama secra baik. Fungsi Komunikasi Bisnis Komunikasi Bisnis Adapun fungsi dari komunikasi bisnis yang terdiri 4 fungsi yaitu 1. Fungsi informativ Dalam hal ini fungsi informative digunakan oleh para manajer dan karyawan dalam melaksanakan tugas-tugas mereka secara efisien. Beberapa informasi yang dibutuhkan terkait dengan beberapa hal berikut • Hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan tujuan perusahaan, prosedur, peraturan, dan lainnya. • Standar kerja dan laba perusahaan. • Sosial emotional perusahaan secara umum. 2. Fungsi Regulatory Komunikasi memiliki fungsi sebagai alat untuk mengendalikan dan mengatur jalannya suatu organisasi. Bentuk komunikasi ini dapat berupa perintah dan laporan. 3. Fungsi Persuasive Fungsi persuasive berlangsung saat terjadi komunikasi dan interaksi antar karyawan, dimana tujuan komunikasi tersebut adalah agar orang lain dapat menerima ide kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan. 4. Fungsi Integrative Integrasi yang terjadi di dalam perusahaan akan membuat perusahaan tersebut dapat beroperasi secara terpadu dan utuh. Hal tersebut hanya bisa dilakukan bila komunikasi dan koordinasi di perusahaan berjalan dengan baik. Indikator Komunikasi Bisnis Komunikasi yang baik dan efektiv merupakan salah factor untuk mencapai keberhasilan dalam dunia bisnis. Karena komunikasi merupakan hal yang sering dilakukan dalam setiapa aktivitas yang kita lakukan baikpun dalam dunia bisnis. Maka dari itu, ada beberapa hal yang dapat meningkat atau mengebangkan kemampuan dalam berkomunikasi yang baik dengan sederhana. Antara lain 1. Membaca 2. Menulis 3. Berbicara 4. Mendengarkan Tanpa disadari setiap hari kita melakukan, paling tidak, satu dari keempat hal tersebut diatas dengan lingkungan kita. Seperti juga pernafasan, komunikasi sering dianggap sebagai suatu kejadian otomatis dan terjadi begitu saja, sehingga seringkali kita tidak memiliki kesadaran untuk melakukannya secara efektif. Pentingnya Kemampuan dalam Komunikasi Bisnis Komunikasi Bisnis Merupakan tantangan seorang manajer di masa sekarang dan kedepannya dikarenakan kemajuan ilmu pengatuhuan terus berkembang, yang menuntut kemampuan untuk mengkomunikasikan ide gagasan dan tujuan dalam lingkungan organisasinya serta bagaimana menyampaikan produk atau jasa yang dimilikinya kepada pelanggan. Di sisi lain, proses manajemen, adalah suatu aktivitas komunikasi. Terdapat 6 kendala yang mungkin muncul saat manajer mengkomunikasikan bisnis organisasinya, yaitu 1. Struktur komunikasi yang buruk Struktur komunikasi adalah faktor esensial, yang menentukan baik-buruknya komunikasi bisnis. Tidak penting apakah audiencenya hanya satu orang atau ribuan orang dan sekalipun di tengah bisingnya lingkungan bisnis dan pemasaran, pesan yang disampaikan haruslah terdengar dan dimengerti. Struktur komunikasi yang baik, mengikuti pola • pembukaan • isi • penutup 2. Penyampaian yang lemah Tidak menjadi menjadi masalah, apakah pesan itu penting atau impresif. Namun apabila disampaikannya tanpa “sentuhan yang kuat”, hasilnya tidak akan dapat menyakinkan orang lain sesuai harapan. Disamping itu, meskipun telah dilakukan “sentuhan “ yang sudah tepat ternyata seringkali juga masih memerlukan waktu untuk mendapatkan respons. Dengan demikian, pesan yang kuat, tidak boleh seperti lawakan yang tidak lucu. Pesan yang disampaikan haruslah menyentuh’ secara kuat dan telak, tidak sekedar mengelus-elus atau mengingatkan. 3. Penggunaan media yang salah Perlu untuk mempertimbangkan siapa, dari kalangan atau status sosial mana dan karakteristik unik lainnya dari sasaran yang kita tuju, sehingga kita dapat memilih media yang tepat. Jika pesan yang disampaikan sangat kompleks, berikanlah ruang agar audience kita dapat mencerna pesan tersebut secara lebih leluasa, sesuai kecepatan mereka, seperti di kamar tidur, kamar mandi, televise, radio, majalah, koran dan lain sebagainya. 4. Pesan yang campur aduk Pesan yang campur aduk, hanya akan menimbulkan kebingungan atau bahkan cemoohan dari audience. Seperti, larangan untuk memberikan hadiah kepada klien, tetapi pada saat yang sama memberikan pengecualian untuk klien-klien baru atau pelanggan VIP yang berpotensi besar pada bisnis perusahaan. Sementara, kriteria dari klien potensial atau pelanggan VIP tersebut tidak dirinci secara jelas. 5. Salah Audience Topik yang dipilih hendaknya relevan dan sesuai dengan ekspektasi audience. Sebagai contoh, misalnya dalam event pertemuan antara wakil dari Pemerintah dan Pengusaha, namun dalam presentasi disajikan tentang analisis situasi politik dan pemerintahan, sedangkan para pengusaha, sebenarnya lebih mengharapkan penjelasan bagaimana tindakan atau langkah-langkah konkrit yang diambil pemerintah untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif. 6. Lingkungan yang menggangu Lingkungan yang mengganggu jelas merupakan kendala dalam komunikasi, sehingga pesan yang disampaikan tidak dapat diterima / didengar secara optimal. Seperti Suara penyaji yang tidak cukup terdengar oleh Audience, Suara keras dari luar ruangan, seperti raungan sirine ambulan atau suara lalu lintas yang padat , Bunyi handphone dari kantong audience, Interupsi, Sesi bicara yang menegangkan, dan sebagainya. Oleh karena itu, perlunya pemilihan tempat yang tepat serta upaya agar audience fokus dengan pesan yang disampaikan. Kendala Komunikasi Bisnis Komunikasi Bisnis Kendala komunikasi bisnis dapat bermacam-macam, namun dengan kehati-hatian serta kecermatan, sebagian kendala tersebut akan dapat diatasi. Presentasi yang disampaikan akan lebih bermakna dengan kendala yang diminimalisir, sehingga pesan yang disampaikan dapat memberikan efek yang diharapkan. Seiring dengan perkembangan teknologi dan sistim informasi, komunikasi berkembang menjadi suatu bisnis tersendiri. Perkembangan sistim informasi dan teknologi mempercepat proses Globalisasi, sehingga proses komunikasi terjadi setiap saat tanpa berhenti dan berlangsung pada saat yang hampir bersamaan di seluruh belahan dunia. Informasi dengan mudah dan cepat menyebar, bahkan nyaris tanpa penghalang apapun . Perkembangan teknologi yang semakin pesat, memungkinkan orang untuk berkomunikasi melalui berbagai macam media. Tantangan ke depan, bukan saja sekedar menjual produk & jasa perusahaan, tetapi bagaimana menyampaikan pesan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan dapat memberikan manfaat kepada banyak orang dari berbagai ragam budaya, latar belakang, dan sebagainya Proses penyampaian pesan atau informasi tersebut, dapat dilakukan secara satu arah, seperti melalui media elektronik atau media cetak juga dapat dilakukan secara dua arah interaktif melalui jaringan internet. Jenis Jenis Pesan dalam Komonikasi Bisnis Komunikasi Bisnis Pesan bisnis merupakan satu pesan atau surat yang digunakan untuk menyampaikan informasi mengenai penyelenggaraan kegiatan bisnis baik secara tertulis maupun tidak tertulis dari pengirim kepada penerima, bisa perseorangan maupun organisasi. Didalam komunikasi bisnis sendiri adanya pesan bisnis dianggap penting demi dapat mencapai tujuan bisnis maupun harapan yang ingin dicapai. Tanpa adanya pesan bisnis maka informasi-informasi yang seharusnya disampaikan tidak dapat tersampaikan. Pesan bisnis sendiri dapat melalui dua macam-macam media komunikasi, yaitu media komunikasi tertulis dan juga media komunikasi lisan. Berikut ini ada beberapa contoh pesan bisnis dalam komunikasi bisnis yang akan dibahas secara lengkap dan jelas 1. Surat penawaran kerjasama Contoh pesan bisnis dalam komunikasi bisnis yang pertama adalah melalui surat. Surat yang dimaksud disini adalah surat yang mengandung informasi-informasi yang berkaitan dengan kegiatan bisnis, baik penawaran kerjasama bisnis maupun penawaran produk yang dihasilkan. Salah satu contoh yang paling mudah adalah adanya surat penawaran kerjasama, dimana satu perusahaan menawarkan kerjasama dalam suatu bidang tertentu kepada perusahan lainnya yang dianggap masih dalam kegiataan bisnis yang sama. 2. E-mail penawaran produk Semakin adanya kemajuan teknologi juga lebih memudahkan pesan-pesan bisnis untuk tersampaikan, salah satunya melalui e-mail sebagai salah satu contoh media komunikasi modern. Salah satu contohnya adalah e-mail bisnis mengenai penawaran produk. Suatu perusahan melalui divisi marketingnya akan banyak menawarkan produk-produk yang dihasilkannya melalui e-mail. Sebagai contoh seperti banyak perusahaan-perusahaan e-commerce yang akan mengirimkan notifikasi mengenai produk-produk barunya melalui e-mail pada para pelanggannya. 3. Laporan perusahaan Tidak hanya yang berkaitan dengan penawaran kerjasama maupun penawaran produk saja, tetapi laporan-laporan perusahaan, memo perusahaan, dan lain sebagainya yang masih didalam lingkup kegiatan bisnis yang berjalan juga termasuk sebagai pesan bisnis. Mengapa demikian? Karena didalamnya masih mengandung informasi-informasi mengenai kegiatan bisnis yang berlangsung dalam suatu perusahaan atau organisasi. Oleh sebab itu, laporan perusahaan juga menjadi contoh pesan bisnis yang ada dalam komunikasi bisnis. 4. Pertemuan atau pidato Pernahkah anda datang pada grand launching produk komunikasi seperti handphone? Kegiataan ini banyak dilakukan oleh perusahaan apple atau samsung yang ingin melunjurkan produk terbaru mereka. Melalui pertemuan yang dilakukan tersebut, didalamnya juga sebenarnya terdapat pesan bisnis yang disampaikan dimana juga bertujuan untuk mempengaruhi audience untuk membeli produk terbaru mereka. Pidato yang disampaikan mengenai kualifikasi atau informasi-informasi mengenai produk-produk terbaru mereka yang akan diluncurkan juga merupakan suatu pesan bisnis melalui media komunikasi lisan. 5. Telimarketing Tidak hanya melalui suatu pertemuan atau pidato saja, media komunikasi lisan juga banyak digunakan untuk penyampaian pesan bisnis seperti melalui suatu perusahaan biasanya akan memiliki divisi telemarekting sendiri yang bertujuan untuk menawarkan produk kepada konsumen maupun mengajukan kerjasama dengan perusahaan lain yang dilakukan melalui telfon. Pengertian komunikasi bisnis ternyata sangat luas sekali. Semoga uraian ini bisa membantu Anda semua untuk bisa memahami lebih dalam terkait dengan komunikasi bisnis tersebut. Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih Komunikasi Bisnis
Konsultan & Training by PT Asa Veritas Edukasi Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi diantara dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan. Komunikasi adalah persepsi dan aspresiasi. Bisnis dan komunikasi sebagai sama-sama proses sosial, kita akan sampai pada kesimpulan bahwa komunikasi adalah bisnis dan sebaliknya, bisnis adalah komunikasi. Bisnis dan komunikasi sama-sama memulai kegiatannya dengan melakukan proses produksi. Lebih jelasnya bisa dijelaskan sebagai berikut Dalam komunikasi, yang diproduksi dinamakan informasi, sedangkan dalam bisnis, yang diproduksi adalah barang dan jasa. Bisnis dan komunikasi menyampaikan produk tersebut kepada pihak lain. Dalam komunikasi, pihak lain disebut communicator, audience, destination, dst. Sementara dalam kegiatan bisnis pihak lain sering disebut konsumen, klien, buyer, dst. Komunikasi dan bisnis sama-sama menimbulkan reaksi tertentu dan mempunyai hambatan-hambatan yang spesifik. Efektivitas komunikasi ditentukan oleh beberapa hal Persepsi. Komunikator harus dapat memprediksi apakah pesan yang disampaikan dapat diterima komunikan. Ketepatan. Komunikan atau audience memiliki kerangka pikir. Agar komunikasi yang dilakukan tepat sasaran, komunikator perlu mengekspresikan hal yang ingin disampaikan sesuai dengan kerangka pikir komunikan. Kredibilitas. Dalam berkomunikasi, komunikator perlu memiliki suatu keyakinan bahwa komunikan dapat dipercaya. Sebaliknya dia juga harus bisa mendapatkan kepercayaan dari komunikan. Pengendalian. Komunikan memberikan reaksi/umpan balik/feedback terhadap pesan yang disampaikan. Reaksi ini harus bisa diantisipasi sekaligus dikendalikan komunikator sehingga tidak melenceng dari target komunikasi yang diharapkan. Kecocokan. Komunikator yang baik selalu dapat menjaga hubungan persahabatan yang menyenangkan dengan komunikan. Pertanyaan Jelaskan apa yang dimaksud dengan komunikasi yang efektif Proses komunikasi diawali oleh sumber source baik individu maupun kelompok yang berusaha berkomunikasi dengan individu atau kelompok lain, sebagai berikut Langkah pertama yang dilakukan sumber adalah ideation yaitu penciptaan satu gagasan atau pemilihan seperangkat informasi untuk dikomunikasikan. Langkah kedua dalam penciptaan suatu pesan adalah encoding, yaitu sumber menerjemahkan informasi atau gagasan dalam wujud kata-kata, tanda-tanda atau lambang-lambang yang disengaja untuk menyampaikan informasi dan diharapkan mempunyai efek terhadap orang lain. Langkah ketiga dalam proses komunikasi adalah penyampaian pesan yang telah disandi encode. Langkah keempat, perhatian diahlikan pada penerima pesan. Jika pesan itu bersifat lisan, maka penerima perlu menjadi seorang pendengar yang baik, karena jika penerima tidak mendengar, pesan tersebut akan hilang. Dalam proses ini, penerima melakukan decoding, yaitu memberikan penafsiran interprestasi terhadap pesan yang disampaikan kepadanya. Proses terakhir dalam komunikasi adalah feedback atau umpan balik yang memungkinkan sumber mempertimbangkan kembali pesan yang telah disampaikannya kepada penerima. suatu pesan atau informasi yang disampaikan hendaknya memenuhi 7 syarat atau dikenal juga dengan 7 C, yaitu 1. Completeness Lengkap Suatu pesan atau informasi dapat dikatakan lengkap, bila berisi semua materi yang diperlukan agar penerima pesan dapat memberikan tanggapan yang sesuai dengan harapan pengirim pesan. 2. Conciseness Singkat Suatu pesan dikatakan concise bila dapat mengutarakan gagasannya dalam jumlah kata sekecil mungkin singkat, padat tetapi jelas tanpa mengurangi makna, namun tetap menonjolkan gagasannya. 3. Consideration Pertimbangan Penyampaian pesan, hendaknya menerapkan empati dengan mempertimbangkan dan mengutamakan penerima pesan. 4. Concreteness konkrit Penyampaian pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa yang gambalang, pasti dan jelas. 5. Clarity Kejelasan Pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan mudah diinterpretasikan serta memiliki makna yang jelas. 6. Courtessy Kesopanan Pesan disampaikan dengan gaya bahasa dan nada yang sopan, akan memupuk hubungan baik dalam komunikasi bisnis. 7. Correctness ketelitian Pesan hendaknya dibuat dengan teliti, dan menggunakan tata bahasa, tanda baca dan ejaan dengan benar formal atau resmi. Pertanyaan Jelaskan 7 C dalam penyampaian pesan 6 kendala yang mungkin muncul saat manajer mengkomunikasikan bisnis organisasinya, yaitu Struktur Komunikasi yang Buruk Struktur komunikasi adalah faktor esensial, yang menentukan baik-buruknya komunikasi bisnis. Tidak penting apakah audiencenya hanya satu orang atau ribuan orang dan sekalipun di tengah bisingnya lingkungan bisnis dan pemasaran, pesan yang disampaikan haruslah terdengar dan dimengerti. Struktur komunikasi yang baik, mengikuti pola – Pembukaan – Isi – Penutup Penyampaian yang Lemah Tidak menjadi menjadi masalah, apakah pesan itu penting atau impresif. Namun apabila disampaikannya tanpa “sentuhan yang kuat”, hasilnya tidak akan dapat menyakinkan orang lain sesuai harapan. Disamping itu, meskipun telah dilakukan “sentuhan “ yang sudah tepat ternyata seringkali juga masih memerlukan waktu untuk mendapatkan respons. Pesan yang disampaikan haruslah menyentuh’ secara kuat dan telak, tidak sekedar mengelus-elus atau mengingatkan. Penggunaan Media yang Salah Perlu untuk mempertimbangkan siapa, dari kalangan atau status sosial mana dan karakteristik unik lainnya dari sasaran yang kita tuju, sehingga kita dapat memilih media yang tepat. Pesan yang Campur Aduk Pesan yang campur aduk, hanya akan menimbulkan kebingungan atau bahkan cemoohan dari audience. Seperti, larangan untuk memberikan hadiah kepada klien, tetapi pada saat yang sama memberikan pengecualian untuk klien-klien baru Salah Audience Topik yang dipilih hendaknya relevan dan sesuai dengan ekspektasi audience. Lingkungan yang Mengganggu Lingkungan yang mengganggu jelas merupakan kendala dalam komunikasi, sehingga pesan yang disampaikan tidak dapat diterima / didengar secara optimal. Seperti Suara penyaji yang tidak cukup terdengar oleh Audience, Suara keras dari luar ruangan, seperti raungan sirine ambulan atau suara lalu lintas yang padat , Bunyi handphone dari kantong audience, Interupsi, Sesi bicara yang menegangkan, dsb. Oleh karena itu, perlunya pemilihan tempat yang tepat serta upaya agar audience fokus dengan pesan yang disampaikan. Tantangan Kompetensi dalam Komunikasi Bisnis Hambatan Teknis Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien. Hambatan Semantik Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi. Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yang digunakannya. Kemampuan berkomunikasi yang effektif mutlak harus dimiliki bagi seorang pebisnis. Seorang yang cerdas belum tentu cerdas dalam mengkomunikasikan pesan-pesannya kepada orang lain. Menciptakan dan mendatangkan ide itu hal yang umum, akan tetapi kemampuan untuk mengkonversikannya menjadi sebuah presentasi yang mudah dipahami, tidak semua orang bisa. Memiliki pengetahuan tentang komunikasi yang effektif baik secara verbal maupun tulisan adalah aset bagi seorang komunikator. Komunikasi yang bisa dipahami dan direspons dengan baik akan membawa bisnis seseorang menuju gerbang kesuksesan. komunikasi formal terjadi di antara orang-orang yang terjalin hubungan formal seperti dalam lembaga/organisasi ataupun komunikasi antar atasan-atasan perusahaan. Sedangkan komunikasi informal seperti, komunikasi antar divisi, antar karyawan dimana situasi untuk berkomunikasi tidak terlalu tegang dan monoton seperti kepada atasan perusahaan. Kelebihan komunikasi non-verbal. Non-verbal sendiri banyak ragamnya seperti, kedipan mata, gerakan kepala, warna, konteks ruang dan waktu, wewangian,diam dan lain-lain. Yang menjadi istimewa adalah, setiap kegiatan non verbal yang kita lakukan baik sadar mapun tidak, semua itu tidak dapat membohongi apa yang terjadi di diri kita. Walaupun di perkataan verbal kita dapat berkilah tapi bahasa tubuh tidak. Komunikasi akan Efektif apabila terjadi pemahaman yang sama dan merangsang pihak lain untuk berpikir atau melakukan sesuatu. Juga akan membantu mengantisipasi masalah, membuat keputusan yang tepat, dapat mengkoordinasikan aliran kerja, mengawasi orang lain, dan mengembangkan berbagai hubungan. Dalam dunia bisnis, reputasi dan kredibilitas harus dibangun agar kustomer merasa nyaman hingga memberikan kepercayaannya pada anda. Terutama dalam hubungan bisnis jangka panjang dengan pekerja dan kustomer, memiliki kepekaan profesionalisme akan menghadirkan banyak nilai positif. Disinilah perlunya memainkan peran komunikasi bisnis. Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan. Komunikasi yang effektif dalam dunia bisnis merupakan hal paling esensial guna bertahan dan mendapatkan kemajuan. Adalah fakta bahwasannya komunikasi yang sukses adalah dasar dari sebuah hubungan yang baik antara atasan dan bawahan, antara pekerja dan manajemen, dan antara pelanggan dan penjual. Sistem komunikasi yang baik dan efisien akan membantu koordinasi yang lebih baik serta kontrol yang efisien. Sistem komunikasi yang baik menghasilkan pemahaman yang jelas, produksi yang baik, dan iklim yang sehat dalam sebuah organisasi. Di era globalisasi ini, tantangan seorang manajer di masa depan relatif akan semakin sulit, karena dunia bisnis menghadapi lingkungan persaingan yang cenderung semakin turbulen. Para manajer perlu membekali diri dengan keterampilan lintas budaya, berupa kemampuan berinteraksi dengan berbagai ragam budaya, gaya manajemen / bisnis bangsa lain, maupun kerjasama tim, baik intern maupun dalam suatu aliansi strategis dengan mitra bisnis. Disini peran komunikasi bisnis menjadi semakin sangat penting, yaitu kemampuan membaca, menafsirkan laporan dan informasi dari lingkungan. Disamping menyampaikan gagasan, baik lisan maupun tertulis secara sistematik. Di era e-bisnis, Komunikasi berkembang menjadi suatu bisnis tersendiri. Perkembangan sistim informasi dan teknologi mempercepat proses Globalisasi dan memberikan peluang bagi dunia usaha di Indonesia untuk mengembangkan usahanya, melalui berbagai kesempatan menjalin relasi bisnis, pemasaran produk ataupun lainnya. Melalui e-bisnis, transaksi bisnis telah dilakukan melintasi batas demi batas dan zona waktu yang hampir pada saat yang bersamaan. Diskusi Ringkas dan jelaskan peran komunikasi dalam bisnis diringkas dari Sumber http//erpandsima.
apakah kendala yang mungkin muncul saat manajer melakukan komunikasi bisnis